Sepucuk surat untukku

Apakah kau lelah?
Aku tau kau sudah bekerja keras selama ini, maka jika lelah berhentilah sejenak.
Tenangkan dirimu, pejamkan matamu, redam semua kekesalan dalam hatimu.

Menjadi seorang insan yang kuat memang tidak mudah,
Bayangkan masa lalumu, bagaimana kakimu melangkah menempuh jarak,
atau pundakmu yang  menopang beban terlalu berat,
atau bagaimana hatimu yang berusaha menyembunyikan rasa rindu,
dan bagaimana matamu yang tak kuasa membendung air mata.
Bersabarlah, jangan biarkan sinar di wajahmu meredup karena orang lain di sekitarmu sangat membutuhkan itu.
Aku tau kau tak pandai mengungkapkan perasaan didalam hatimu, atau
Rasa sakit yang selama ini kau rasakan biarkan mereka tetap terkubur dalam benakmu karena ku tau kau tak dapat membaginya dengan orang lain, maka jadikanlah semua itu kepingan kenangan pahit agar kau kelak menjadi manusia yang lebih baik.

Wahai diriku..
Janganlah terlalu keras berusaha membuat orang lain bahagia, sesekali kau juga pantas untuk mendapatkan itu maka berhentilah berpura-pura tertawa walau sebenernya kau sedang terluka atau berhentilah berpura-pura tersenyum ketika sebenernya kau sangat ingin menangis.
Berikanlah dirimu sedikit ruang untuk sendiri dan menangislah, ungkapkan semua kesedihanmu dan kau tak perlu takut akan terlihat lemah biarkan kesedihan itu perlahan menghilang sama seperti air matamu yang mulai mengering.

Kemudian bangkitlah, bangun kembali semangatmu yang baru dan tersenyumlah.
Sekarang kau bukan lagi seorang gadis kecil yang menangis jika tak mendapatkan mainan, melainkan seseorang perempuan yang kuat karena telah melewati berbagai rintangan dan ujian hidup yang tuhan berikan, dan kau adalah orang tangguh yang dapat menyelesaikan sisanya sampai akhir.

Sedikit semangat dariku untukmu sebelum mengakhiri surat ini,
Wahai diriku, kau sudah melakukan semuanya dengan baik, terimakasih untuk semua usahamu selama ini.

Komentar

Popular Posts